Rabu, 22 Desember 2010

indonesia

Pasukan Merah-Putih tak gentar mengahadapi Malaysia, pada laga final leg pertama kontra Malaysia, di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 26 Desember mendatang. Mempersiapkan mental adalah kunci utama.
“Tandang ke Malaysia kenapa harus takut. Saya sudah pernah menjalani laga tandang, ketika laga persahabatan tahun 2004 lalu. Waktu itu, hasilnya 0-0. Sekarang, materi pemain Indonesia sudah beda, jadi kenapa harus takut,” ujar pilar belakang timnas, Hamka Hamzah, usai mengikuti latihan di Lapangan Timnas C, Senayan, Rabu (22/12).

Senada dengan Hamka, gelandang bertahan Indonesia, Bustomi mengungkapkan, tidak perlu ada yang ditakuti pada laga nanti. Semua akan berjalan normal. “Saya rasa tidak ada yang perlu ditakuti. Normal saja. Saya targetkan kemenangan, minimal seri.”

“Kartu kuning kemarin (pada partai semifinal leg kedua) merupakan kesalahan saya. Ketika itu, saya tidak bisa kontrol emosi. Namun, pastinya lawan Malaysia nanti saya tidak mengulangi kesalahan yang sama,” tambah Bustomi.

Sementara itu, kapten timnas Indonesia, Firman Utina mengatakan, dalam menghadapi malaysia kunci utama adalah menyiapkan mental. “Mental merupakan kunci utama. Pasalnya, pendukung Malaysia cukup bagus melakukan provokasi ketika di dalam stadion.”

“Malaysia beda dengan kemarin, ketika kami kalahkan. Mereka berkembang. Namun, sepertinya bermain di kandang Malaysia tak jauh beda,” pungkas Firman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar